Kampanye pemasaran yang baik tidak hanya direkomendasikan untuk merek besar, kelas UMKM juga dapat memanfaatkannya. Bagaimana kampanye pemasaran dapat dijalankan oleh UMKM melalui internet dan media sosial untuk mempromosikan aspek-aspek tertentu dari bisnis mereka.
Niagahoster: Kekuatan Kampanye Pemasaran untuk Meningkatkan UMKM
Beberapa brand di Indonesia terkenal dengan slogan-slogannya yang catchy, meski sudah lama tidak digunakan dalam iklan atau promosi yang mereka buat. Ini adalah hasil dari kampanye pemasaran yang baik.
Baca juga
Tips berkarir di dunia IT global Niagahoster
Niagahoster: Membangun Personal Branding dengan Menghidupkan Merek
Niagahoster: Integrasi situs web dan WhatsApp untuk memaksimalkan digitalisasi bisnis
Kolaborasi antara Niagahoster dan komunitas WordPress membuka jalan menuju WordCamp 2022
Seperti yang dilaporkan blog Niagahoster, kampanye pemasaran adalah strategi untuk mempromosikan aspek bisnis tertentu. Misalnya untuk meningkatkan brand awareness atau untuk mendapatkan feedback dari konsumen.
Kampanye pemasaran tidak hanya bisa dilakukan oleh brand-brand besar
, tetapi juga bisa diterapkan di level UMKM. Hal ini dibahas secara detail dalam Telegram Class 10.0 Niagahoster pada Rabu (21/9/2022). Nia Rezky Mardhatillah, Ketua Penulis PPI TV, menjadi moderator di kelas Cara Membuat Kampanye Pemasaran yang Efektif untuk UKM.
Berbagai keuntungan juga bisa diraih melalui kampanye pemasaran
. Antara lain, karena mempopulerkan merek atau perusahaan dalam skala yang lebih besar, semakin banyak orang tertarik pada perusahaan atau produk, yang meningkatkan jumlah penjualan.
Ilustrasi agensi digital. (Penghosting Niaga)
LLgRi7cWeUUu5zpB7dekZFapB2XdRCvM4N efektif untuk UMKM
Berbicara di Niagahoster Telegram Class, Nia menjelaskan ada 3 strategi marketing campaign yang bisa dilakukan UMKM dengan menggunakan platform internet dan media sosial. Yang pertama adalah From Push to Pull, strategi yang paling tepat untuk mempromosikan produk.
Didukung oleh GliaStudio
“Strategi From Push to Pull adalah membuat pelanggan penasaran dengan produk yang kami tawarkan. Misalnya, menggunakan frasa seperti “stok terbatas” atau “warna terbatas” untuk menarik perhatian calon pelanggan,” katanya.
Kemudian ada strategi “Do Trend Be Trend” yang bertujuan untuk mengikuti trend yang sedang viral untuk mempromosikan brand. Strategi ini, lanjut Nia, pasti banyak diterapkan oleh UMKM yang memiliki media sosial yang aktif mengunggah konten. Dengan mengikuti tren viral saat ini, produk dan perusahaan tidak ketinggalan dengan apa yang dicari di pasar.
“Selanjutnya adalah strategi ‘Be Our Part’, yang mengajak pelanggan untuk menjadi bagian dari brand dengan interaksi yang menyenangkan. Seperti menggunakan hashtag, mengadakan giveaway, atau membagikan cerita mereka dalam topik terkait,” jelasnya.
Jangan takut untuk mencobanya
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kampanye pemasaran dan strategi yang paling efektif untuk jenis usaha, Nia menyarankan UMKM untuk terus belajar dengan mengikuti kelas, membaca, meneliti dan mengamati apa yang dibutuhkan pasar saat ini.
Liputan dari Forbes, media sosial dan internet telah menjadi bagian besar dari kehidupan di era digital. Jadi ada pelanggan potensial yang aktif. Perusahaan juga harus dapat menggunakan ini ketika mengembangkan strategi pemasaran.
“Jadi jangan pernah malu atau ragu untuk mencoba berbagai strategi pemasaran sampai Anda menemukan formula yang paling cocok. Jika Anda tidak mencapainya, analisis apa yang menyebabkannya terjadi lagi. Mungkin akan dicoba dengan cara yang tidak ramai atau viral. Tapi setidaknya kalau bisnisnya tumbuh sedikit demi sedikit, itu awal yang baik,” pungkasnya.
Baca Juga :