When I was pregnant with Raihan inside, about a year ago, I wrote my pregnancy diary on Twitter with hashtag #emapregdiary just so I can recall the beautiful moment. I've promised to put it on blog biar bisa terdokumentasikan dengan lebih baik dan dibaca dengan lebih mudah.
Seminggu setelah tweet terakhir tadi, bocah lahir dengan berat 3,59 kg. Full story tentang lahiran bisa dicek di sini, ya...
Seenak-enaknya hamil tetep ada sisi enggak enaknya juga. Inilah salah satu pengorbanan ibu. Makanya jadi anak jangan durhaka, ya, teman-teman... *ngomong depan kaca*
Chirpstoried and screencaptured, here we go:
Seminggu setelah tweet terakhir tadi, bocah lahir dengan berat 3,59 kg. Full story tentang lahiran bisa dicek di sini, ya...
Seenak-enaknya hamil tetep ada sisi enggak enaknya juga. Inilah salah satu pengorbanan ibu. Makanya jadi anak jangan durhaka, ya, teman-teman... *ngomong depan kaca*